Kesehatan – Ketika memasuki musim pancaroba, banyak orang yang mudah terserang penyakit. Batuk, pilek, demam, sakit kepala, bersin, diare dan kurang enak badan sering menyerang orang dengan daya tahan tubuh yang kurang baik. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pun menjadi lebih mudah sakit.
Kondisi yang terjadi pada musim pancaroba
Musim pancaroba merupakan masa-masa peralihan musim. Karena lingkungan menjadi lembap dan hangat, masa-masa ini menjadi cukup mengkhawatirkan. Udara yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin menjadi momen kuman-kuman dapat tumbuh dengan cepat.
Selain itu, suhu udara dapat naik, kemudian turun dengan drastis. Hal ini menyebabkan sering kali orang tidak memiliki persiapan untuk menghadapi cuaca yang tiba-tiba dan akhirnya terpapar air hujan atau kepanasan. Kondisi ini juga menyebabkan daya tahan tubuh terganggu.
Seketika udara dapat sangat panas sehingga banyak debu beterbangan dan berisiko mengiritasi saluran napas. Cuaca dingin yang secara tiba-tiba datang juga dapat membuat tubuh kedinginan, sehingga rentan menjadi sakit.
Sebuah penelitian yang dimuat di Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, menyebutkan bahwa pada suhu dingin, daya tahan tubuh seseorang akan menurun karena kemampuan untuk mengeluarkan zat kimia sebagai pelindung tubuh dari kuman menjadi turun.
Selain itu, jika Anda kurang istirahat, asupan nutrisi kurang baik dan kurang olahraga saat suhu dingin menyerang, virus dapat lebih mudah berkembang, terutama di saluran napas.
Meningkatnya jumlah kuman dan menurunnya daya tahan tubuh pada saat musim pancaroba inilah yang kemudian menyebabkan orang menjadi lebih mudah sakit.
Tips tetap sehat di musim pancaroba
Agar tidak mudah sakit saat musim pancaroba datang, lakukan hal-hal sederhana berikut ini. Dengan demikian, Anda pun tetap sehat dan dapat beraktivitas seperti biasa.
-
Gunakan pakaian hangat saat dingin
Sangat penting untuk menjaga agar tubuh tetap hangat, terutama di area saluran napas. Saat angin bertiup kencang atau langit mendung, bawalah jaket atau gunakan pakaian dengan bahan yang dapat menghangatkan tubuh.
-
Cukup istirahat dan olahraga
Memiliki waktu istirahat yang cukup serta rutin berolahraga juga sangat disarankan untuk dilakukan. Kebiasaan baik ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda selama musim peralihan.
-
Bawa selalu payung atau jas hujan
Pada saat memasuki musim pancaroba, ada baiknya kalau Anda dan keluarga senantiasa mempersiapkan payung atau jas hujan jika akan bepergian agar tidak kehujanan. Paparan air hujan yang membawa kuman bisa membuat Anda sakit.
-
Perbanyak asupan vitamin
Pastikan juga Anda makan dengan jadwal yang benar dan mengonsumsi banyak buah serta sayuran sebagai sumber vitamin. Jika diperlukan, tidak ada salahnya juga Anda mengonsumsi multivitamin tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
-
Rajin cuci tangan
Biasakan untuk mencuci tangan dengan benar, baik menggunakan air mengalir dan sabun maupun dengan menggunakan hand sanitizer. Cucilah tangan setiap setelah selesai beraktivitas, sebelum makan, setelah selesai dari toilet, setelah bersalaman, dan juga sebelum memegang mata atau hidung.
-
Jaga jarak dengan orang sakit
Hindari orang-orang yang sedang sakit di sekitar Anda, agar Anda tidak tertular. Tak ada salahnya untuk menggunakan masker bila orang di sekeliling Anda batuk atau flu agar Anda tak tertular.
-
Menjaga asupan tetap sehat
Lebih berhati-hatilah dalam memilih makanan dan minuman. Jika Anda dan keluarga cukup sering membeli makanan dari luar, pastikan tempat tersebut bersih. Dengan demikian, kesehatan Anda dan keluarga dapat lebih terjaga selama musim pancaroba.
Musim pancaroba bisa dibilang sebagai momen virus dan kuman bertebaran. Meski demikian, Anda juga tetap bisa membentengi diri dengan berbagai cara di atas agar daya tahan tubuh tetap baik dan tidak mudah sakit. Dengan tubuh yang sehat, Anda pun bisa beraktivitas dengan lebih nyaman. (np/rvs)
Sumber: Klik Dokter